Suku Bunga Flat
Suku bunga flat adalah suku bunga yang besarnya tetap (flat) selama masa pinjaman. Nilai bunga akan ditetapkan diawal pinjaman dan dibagi rata selama jangka waktu kredit. Suku bunga jenis ini sering digunakan dalam kredit tanpa agunan, kredit mobil, kredit elektronik, dll.
Untuk mempermudah pemahaman Anda, kami berikan contoh perhitungannya:
Bapak A meminjam KTA sebesar 100juta bunga 12% per tahun dicicil selama 5 tahun, maka untuk menghitung besaran bunga nya adalah 100juta x 12% x 5 tahun. Sehingga total bunga menjadi 72juta. Cicilan yang harus dibayar konsumen adalah Rp.2.666.667,- setiap bulannya.
Suku Bunga Efektif
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang besarnya berubah-ubah dihitung dari sisa hutang. Dengan suku bunga efektif besarnya cicilan yang dibayarkan selalu berubah-ubah.
Karena nilai cicilan yang selalu berubah maka jarang ditemukan bank yang menggunakan sistem bunga ini karena kurang efektif dan nasabah akan sulit mengingat besarnya cicilan yang harus dibayar setiap bulan.
Untuk mempermudah pemahaman Anda, silahkan cek tabel ilustrasi ini:
Suku Bunga Anuitas
Suku bunga anuitas adalah suku bunga yang umum digunakan di bank. Suku bunga ini sering disebut juga dengan sistem piramida terbalik. Pada awal pinjaman bunga yang ditagih cukup besar, namun seiring berjalannya waktu, bunga pinjaman akan semakin kecil.
Namun terkadang pada angsuran awal, porsi bunga yang ditagihkan lebih besar dari porsi pokok hutangnya. Skim bunga seperti ini banya digunakan untuk pinjaman KPR, Multiguna, dll.
Dengan skim bunga seperti ini angsuran konsumen setiap bulannya akan tetap. Seiring porsi bunga yang semakin kecil akan diimbangi dengan porsi pokok yang semakin besar memasuki masa akhir pinjaman. Berikut ilustrasinya di tabel yang kami buat:
Ilustrasi bunga diatas menggunakan perhitungan bunga yang tidak berubah (bunga fix). Namun sayangnya saat ini banya pihak bank hanya menggunakan suku bunga fix pada 1 atau 2 tahun pertama selebihnya menggunakan bunga floating.
Tidak jarang nasabah yang biasanya mengangsur sebesar 2juta tiap bulan, berubah drastis menjadi 2,8juta tiap bulannya. Perubahan ini dikarenakan ada perubahan bunga yang terjadi di bunga fix menjadi bunga floating. Apa itu bunga fix dan bunga floating:
Bunga Fix
Suku Bunga Fix adalah suku bunga yang tidak akan berubah selama jangka waktu tertentu, atau selama jangka waktu pinjaman. Suku bunga ini tidak akan berubah atau tidak akan terpengaruh dengan BI Rate. Meskipun suku bunga BI Rate naik, bunga Anda tidak akan naik.
Contoh:
Bunga 8,99% fix 5 tahun. Jika Anda mendapat bunga seperti itu, ini berarti bunga akan tetap sampai dengan jangka waktu 5 tahun. Jika pinjaman anda 10 tahun, maka bunga di tahun ke-6 akan berubah menjadi 14% (tergantung suku bunga floating saat itu)
Bunga Floating
Suku bunga floating adalah suku bunga yang selalu berubah-ubah / mengambang. Suku bunga ini sangat bergantung pada kondisi ekonomi, BI Rate, dan sebagainya. Bunga Floating biasanya jauh tinggi dibanding bunga fix.
Contoh:
Jika bunga yang anda dapatkan 9% fix 2 tahun, maka di tahun ke-3 Anda akan dikenakan bunga floating yang mencapai 14-15% (tergantung suku bunga pada saat itu.
Oleh karena itu Anda harus mengetahui sistem bunga seperti apa yang ditawarkan oleh si peminjam. Sehingga Anda bisa berjaga-jaga jika masa fix rate anda sudah akan habis. Mungkin mempertimbangkan untuk takeover ke bank lain yang lebih murah bunganya J