Rumah adalah salah satu kebutuhan Utama dari manusia, kita pasti butuh rumah untuk tempat bernaung dan berlindung. Tapi apa daya jika harga rumah semakin hari semakin mahal, setiap tahun harga rumah semakin tidak terjangkau. Rumah di tengah kota harganya sudah setinggi langit. Tapi jangan khawatir, pemerintah telah memberikan solusi dengan memberikan subsidi perumahan melalui fasilitas FLPP, Perumahan bersubsidi ini sebagian besar berada di daerah pinggiran ibukota Jakarta seperti Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Depok sehingga harganya juga menjadi lebih murah. Rumah bersubsidi ini bisa dibeli dengan cara kredit, biasanya melalui KPR Bank BTN.
Lalu bagaimana caranya?
Mudah saja, silahkan Anda datang ke developer yang membangun rumah bersubsidi ini. Lalu anda akan diminta untuk mulai mencicil uang muka biasanya sebesar 10%-20%. Baru sisanya dilakukan dengan proses kredit ke bank. Pihak developer akan membantu proses pengajuan kreditnya. Berdasarkan hitungan saya, dengan gaji 4juta rupiah, Anda bisa mendapatkan pinjaman KPR dari bank sampai dengan 120juta untuk tenor 10 tahun.
Tapi pak, daerah pinggiran kota jauh sekali dari tempat kerja saya, apakah bisa kredit rumah murah di sekitar Jakarta?
Bisa, tapi sulit. Kenapa? Karena jarang sekali rumah murah di Jakarta yang masuk kriteria bank, rumah yang ada di dalam gang biasanya dijual kisaran 100 juta – 200 juta tapi pihak bank tidak bisa memberikan kredit karena rumahnya tidak memenuhi standart bank yaitu jalan depan rumah minimal 3 meter sehingga Anda harus membeli rumah tersebut secara tunai.
Saya tidak memiliki cukup uang untuk itu, ada alternatif lain pak?
Ada, saya mendapat informasi bahwa ada beberapa apartement yang dijual cukup murah dengan harga 180juta – 200juta dengan spesifikasi 2 kamar tidur. Untuk sebagian dari kita mungkin dapat mempertimbangkan opsi ini.
Biaya-biaya yang diperlukan untuk pengajuan kredit itu cukup besar, oleh karena itu ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan untuk mengajukan kredit apartement:
1. Nabung dulu untuk DP. Anda perlu menabung terlebih dahulu untuk mengumpulkan uang muka anggaplah harga apartement tersebut Rp.200.000.000,- maka Anda perlu mempersiapkan uang muka DP sebesar Rp.40.000.000,- setelah dana tersebut terkumpul, baru lanjut nomor 2.
2. Nabung lagi untuk biaya akad kredit bank dan surat-surat. Biaya akad kredit bank bisa cukup besar berkisar 3%-4% dari kredit yang disetujui, jika pengajuan kredit ke bank sebesar Rp.160.000.000,- maka biaya akad kredit bank berkisar antara 6 – 7 juta. Dan biaya surat-surat sertifikat berkisar antara 7-8% dari harga apartement, kurang lebih sekitar 14-16 Juta. Setelah dana siap, baru saatnya anda lanjut nomor 3.
3. Mulai ajukan kredit ke bank Berdasarkan perhitungan saya, dengan gaji 4juta bisa mendapatkan pinjaman sebesar 160juta dengan jangka waktu 20 tahun.
Dengan demikian Anda bisa memiliki temat tinggal di tengah kota dengan gaji 4 juta saja. Jika artikel ini bermanfaat silakah share artikel ini. Terima kasih
Baca Juga: Mau Beli Rumah Murah Bersubsidi? Ini Syarat-Syarat yang Harus Dipenuhi.