Nama*: | Tiyan |
Alamat*: | tambun utara |
Email*: | tiyannis****@gmail.com |
Nomor Telepon*: | 08577219*** |
Informasi Pekerjaan/Pekerjaan*: | Karyawan tetap masa kerja >2thn |
Nama Perusahaan*: | PT. Musim Mas Fuji |
Informasi Pendapatan/Pendapatan*: | Karyawan - Gaji diterima transfer via bank |
Nominal Gaji*: | Rp.5.000.000,- |
Cicilan Bulanan Lain-lain*: | Rp.1.811.000,- |
Jenis Kredit/Mengenai*: | Kredit Tanpa Agunan (KTA) |
Keterangan*: | Selamat siang pak Rio, Kami ingin mengajukan kpr di Bank BNI, Tapi kami belum memiliki uang untuk DP (Uang Muka) nya. Apakah memungkinkan untuk membeli rumah tanpa uang muka? Dan juga kami memiliki pinjaman KTA di Bank BNI yang masih berjalan. Mohon jawabannya. |
Jawab:
Selamat siang ibu Tiyan,
Terima kasih telah menggunakan fasilitas konsultasi kami, pertama-tama kami akan menganalisa keuangan Ibu. Berdasarkan data yang ibu berikan, gaji saat ini adalah Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah). Besarnya porsi cicilan adalah maksimal 30-40% dari total gaji yang diterima. Dengan kata lain, maksimal besarnya angsuran pinjaman adalah Rp.1.500.000 – Rp.2.000.000,-. Saat ini ibu sudah memiliki Fasilitas Kredit Tanpa Agunandan menggunakan porsi cicilan sebesar Rp.1.811.000,- (hampir 40% dari gaji). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ibu tidak dapat diberikan pinjaman lain lagi.
Mengenai Down Payment (DP) Uang Muka Rumah, pada dasarnya pengajuan KPR/KPA wajib memiliki DP sebesar minimal 20%. Tetapi saat ini ada beberapa program dari developer dimana konsumen cukup membayar DP sebesar 5%. Sehingga ini merupakan penawaran yang cukup baik, karena ibu dapat mengeluarkan uang lebih sedikit untuk keperluan uang muka rumah. Mengenai pembelian rumah tanpa DP tidak dapat dilakukan karena pihak bank hanya dapat memberikan pinjaman maksimal 70% - 80% dari nilai rumah setelah diappraisaloleh bank.
Sebagai saran dari kami, saat ini sebaiknya ibu fokus untuk melunasi hutang terlebih dahulu, setelah cicilan KTA lunas, ibu bisa menabung untuk uang muka rumah, tetapi bukan hanya itu, ibu juga harus menabung untuk biaya akad kredit bank yang cukup besar.